• Manfaat Air Susu Ibu (ASI)


    Praktek menyusui secara tepat merupakan kepentingan yang sangat mendasar bagi kesehatan bayi pada dua tahun awal pertumbuhannya. Rekomandasi internasional tentang menyusui telah diterbitkan WHO/UNICEF/USAID pada tahun 1999, dan telah diaplikasikan di sebagian besar belahan dunia, termasuk Indonesia. Inti dari rekomendasi tersebut adalah Lima Pesan Esensial dari Menyusui

    Melakukan Inisisasi Dini menyusui pada jam pertama kehidupan

    Bagi ibu keuntungannya adalah mengurangi pendarahan dan infeksi setlah proses melahirkan; keuntungan utama bagi bayi adalah isapan reflek bayi membantu menstimulasi susu ibu keluar dan memastikan kecukupan air susu dengan segera setelah melahirkan.

    Di Indonesia kurang dari 1/6 ibu yang melakukan hal ini dengan ¾ diantaranya menginisiasi hanya setelah 6 jam dari melahirkan dimana ini dapat menunda terbentuknya reflek menghisap dan produksi susu.


    Memberikan seluruh Colostrum secara eksclusif (air susu pertama yang berwarna kuning)

    Colostrums berisi peningkatan jumlah antibody dan protein yang penting bagi kehidupan dan kekebalan awal bayi. Jangan memberikan apapun bagi bayi (air, teh, dll) sebelum proses menyususi dimulai. Colostum sering dianggap berbahaya di beberapa tempat di indonsia, dan proporsi yang paling signifikan adalah ibu-ibu membuangnya dan satu pertiganya tidak memberikannya sama sekali.

    ASI eksklusif untuk 6 bulan pertama kehidupan

    Air susu berisi segala nutrisi yang diperlukan oleh bayo dan juga kaya akan antibody yang sanggup melawan infeksi. Pengenalan awal terhadap makanan-makanan lainnya (air, teh, pisang, kelapa, dll) sangat berbahaya karena system pencernaan bayi belum siap untuk mengkonsumsinya.
    Sekarang ini di Indonesia, pemberian ASI eksklusif sangat rendah dan hanya dipraktekkan oleh kurang dari 1/6 wanita dengan satu dari tiga anak diberikan makanan keras pada permulaan bulan pertama. Sangat sedikit bayi yang diberikan ASI eksklusif sampai dengan 6 bulan (kurang dari 10%)

    Memperkenalkan nutrisi makanan pelengkap pada usia 6 bulan.

    Hal ini berdasarkan fakta-fakta bahwa setelah 6 bulan air susu ibu tidak selamanya memberikan kebutuhan nutrisi yang cukup bagi bayi. Banyak bahan yang cocok yang dapat dipersiapkan oleh rumah tangga untuk memenuhi pertumbuhan bayi, antara lain bubur segar dari sereal (biji-bijian), nasi yang dicampur dengan air atau susu. Selain itu pada bayi juga dapat diberikan sup buah kental dan juice, sop sayuran atau telur rebus yang akan memberikan kontribusi bagi kesehatan dan pertumbuhan berat badan anak.
    Tetapi hal tersebut sangat berlawana di Indonesia, lebih dari setengah (!) dari ibu menganggap bahwa makanan padat pertama yang cocok bagi bayi adalah makanan instan bay yang sering diiklankan di berbagai media, yang diselingi dengan buah-buahan.

    Melanjutkan menyusui sampai usia bayi mencapai 2 tahun

    Bayi memerlukan air susu kurang lebih dua tahun untuk pertumbuhan, kesehatan dan perkembangan yang optimal. Di Indonesia lebih dari setengah anak-anak disapih dari menyusui antara umur 1 sampai 2 tahun.

    Sumber : AMI Health Messanger Magazine
  • 1 comments:

    Anonymous said...

    artikel anda ada di:

    http://orang-tua-anak.infogue.com
    http://orang-tua-anak.infogue.com/manfaat_air_susu_ibu_asi_


    anda bisa promosikan artikel anda di infogue.com yang akan berguna untuk semua pembaca. Telah tersedia plugin/ widget vote & kirim berita yang ter-integrasi dengan sekali instalasi mudah bagi pengguna. Salam!

    GET A FREE QUOTE NOW

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam erat volutpat.

    Powered by Blogger.
    ADDRESS

    4759, NY 10011 Abia Martin Drive, Huston

    EMAIL

    contact-support@mail.com
    another@mail.com

    TELEPHONE

    +201 478 9800
    +501 478 9800

    MOBILE

    0177 7536213 44,
    017 775362 13