Dharma Eka Adji

I am a Writer

Dharma EA

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam erat volutpat. Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit .
Erat volutpat. Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper.

  • 3066 Stone Lane, Wayne, Pennsylvania.
  • +610-401-6021, +610-401-6022
  • admin@mydomain.com
  • www.yourdomain.com
Me

My Professional Skills

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam erat volutpat.

Web Design 90%
Web Development 70%
App Development 95%
Wordpress 60%

Awesome features

Aliquam commodo arcu vel ante volutpat tempus. Praesent pulvinar velit at posuere mollis. Quisque libero sapien.

Animated elements

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Sed tempus cursus lectus vel pellentesque. Etiam tincidunt.

Responsive Design

Pellentesque ultricies ligula a libero porta, ut venenatis orci molestie. Vivamus vitae aliquet tellus, sed mollis libero.

Modern design

Duis ut ultricies nisi. Nulla risus odio, dictum vitae purus malesuada, cursus convallis justo. Sed a mi massa dolor.

Retina ready

Vivamus quis tempor purus, a eleifend purus. Ut sodales vel tellus vel vulputate. Fusce rhoncus semper magna.

Fast support

Suspendisse convallis sem eu ligula porta gravida. Suspendisse potenti. Lorem ipsum dolor sit amet, duis omis unde elit.

0
completed project
0
design award
0
facebook like
0
current projects
  • Kenakalan atau Keharusan

    Kenakalan atau Keharusan


    Kenakalan remaja dalam studi masalah sosial dapat dikategorikan ke dalam perilaku menyimpang.Dalam perspektif perilaku menyimpang masalah sosial terjadi karena terdapat penyimpangan perilaku dari berbagai aturan-aturan sosial ataupun dari nilai dan norma social yang berlaku. Perilaku menyimpang dapat dianggap sebagai sumber masalah karena dapat membahayakan tegaknya sistem sosial. Penggunaan konsep perilaku menyimpang secara tersirat mengandung makna bahwa ada jalur yang harus ditempuh. Perilaku yang tidak melaluijalur tersebut berarti telah menyimpang.

    Untuk mengetahui latar belakang perilaku menyimpang perlu membedakan adanya perilaku menyimpang yang tidak disengaja dan yang disengaja, diantaranya karena si pelaku kurang memahami aturan-aturan yang ada. Sedangkan perilaku yang menyimpang yang disengaja, bukan karena si pelaku tidak mengetahui aturan. Hal yang relevan untuk memahami bentuk perilaku tersebut, adalah mengapa seseorang melakukan penyimpangan, sedangkan ia tahu apa yang dilakukan melanggar aturan. Becker (dalam Soerjono Soekanto,1988,26), mengatakan bahwa tidak ada alasan untuk mengasumsikan hanya mereka yang menyimpang mempunyai dorongan untuk berbuat demikian. Hal ini disebabkan karena pada dasarnya setiap manusia pasti mengalami dorongan untuk melanggar pada situasi tertentu, tetapi mengapa pada kebanyakan orang tidak menjadi kenyataan yang berwujud penyimpangan, sebab orang dianggap normal biasanya dapat menahan diri dari dorongan-dorongan untuk menyimpang.

    Masalah sosial perilaku menyimpang dalam tulisan tentang “Kenakalan Remaja” bisa melalui pendekatan individual dan pendekatan sistem. Dalam pendekatan individual melalui pandangan sosialisasi. Berdasarkan pandangan sosialisasi, perilaku akan diidentifikasi sebagai masalah sosial apabila ia tidak berhasil dalam melewati belajar sosial (sosialisasi). Tentang perilaku disorder di kalangan anak dan remaja (Kauffman , 1989 : 6) mengemukakan bahwa perilaku menyimpang juga dapat dilihat sebagai perwujudan dari konteks sosial. Perilaku disorder tidak dapat dilihat secara sederhana sebagai tindakan yang tidak layak, melainkan lebih dari itu harus dilihat sebagai hasil interaksi dari transaksi yang tidak benar antara seseorang dengan lingkungan sosialnya. Ketidak berhasilan belajar sosial atau “kesalahan” dalam berinteraksi dari transaksi sosial tersebut dapat termanifestasikan dalam beberapa hal. (sumber)
  • Tahan Lama Bersama Ramuan Jawa

    Tahan Lama Bersama Ramuan Jawa


    Perkara ejakulasi dini tanpa hasil (editansil) bukan problem baru bagi lelaki. Masalah yang berkaitan langsung dengan kemampuan tempur pria ini sudah terjadi sejak lama. Mungkin, umurnya setara dengan hubungan seksual itu sendiri.

    Ada banyak produk dan ramuan untuk menyembuhkan keluhan ini. Tiap -tiap daerah memiliki ramuan sendiri untuk menyembuhkannya.

    Negeri-negeri di wilayah timur, seperti China, India, Indonesia dan Thailand memiliki ribuan resep untuk meningkatkan daya tempur lelaki. Khasiatnya, yang sebelumnya lemah menjadi gagah perkasa. Yang kuat makin digdaya.

    Di Indonesia, hampir tiap suku memiliki resep ampuh untuk urusan ranjang dan sudah teruji. Di Jawa, catatan ramuan atau racikan obat kuat banyak tertulis dalam buku-buku milik keraton. Atau buku-buku yang diterbitkan dengan mengambil sumber utama catatan keraton, baik Keraton Surakarta Hadiningrat maupun Yogyakarta Hadiningrat. Salah satunya adalah kitab Betaljemur Lukmanakim Adammakna.

    Pada salah satu bagian dari kitab ini memuat resep ampuh untuk menyembuhkan lemah sahwat, memperkuat lelaki dalam percintaan sekaligus mampu menyembuhkan sakit pinggang, pegal linu, penghilang capek.

    Bila dilihat dari bahan dan cara meramunya, obat ini sangatlah sederhana, namun telah ratusan tahun diakui keampuhannya. Anda atau pasangan Anda bisa meraciknya sendiri. Berikut resepnya :

    Bahan :
    1. Jahe kira-kira 1 Ons (diparut diambil airnya),
    2. Telur ayam kampung 1 butir (dikocok),
    3. Jeruk nipis 1 biji (di ambil airnya),
    4. Kecap 1 sendok makan,
    5. Kopi bubuk asli 1 sendok makan,
    6. Madu tawon 1 sendok makan,
    7. Merica 7 butir (di tumbuk halus),

    Ketujuh bahan dimasukkan dalam satu wadah. Kocok hingga betul-betul tercampur merata. Setelah itu di minum menjelang bercinta atau sebelum tidur. Selain bahan gampang didapat, mudah dibuat, ramuan ini lebih alami dan terbebas dari obat kimia buatan.

    Kalau bukan sekarang, kapanlagi kita membuktikan keampuhan warisan leluhur.
  • Brownies Kering

    Brownies Kering


    Kue brownies sudah sangat familiar dan banyak dijumpai di mana-mana. Kebayang enggak bisa membuat kue ini sendiri. Mudah kok ...
    Bahan:
    350 gram gula pasir halus
    225 gram terigu
    4 butir telur
    200 gram mentega cair
    40 gram coklat bubuk
    garam dan almond

    Cara:
    1. Aduk gula dan telur dengan sendok kayu.Tambahkan coklat bubuk, aduk. Tambahkan terigu dan garam, aduk.
    2. Masukkan mentega cair.
    3. Tuang di 3 loyang kue kering kira-kira ukuran 26x26cm, taburi almond yang dipotong kecil-kecil.
    4. Panggang, ketika setengah matang (15menit kalo ga salah), potong2 sesuai selera, panggang lagi jangan sampai gosong.
  • Seni Bercinta yang Islami

    Seni Bercinta yang Islami


    Sebagai bagian dari fitrah kemanusiaan, Islam tidak pernah memberangus hasrat seksual. Islam memberikan panduan lengkap agar seks bisa tetap dinikmati seorang muslim tanpa harus kehilangan ritme ibadahnya.

    Bulan Syawal, bagi umat Islam Indonesia, bisa dibilang sebagai musim kawin. Anggapan ini tentu bukan tanpa alasan.

    Kalangan santri dan muhibbin biasanya memang memilih bulan tersebut sebagai waktu untuk melangsungkan aqad nikah.
    ebiasaan tersebut tidak lepas dari anjuran para ulama yang bersumber dari ungkapan Sayyidatina Aisyah binti Abu Bakar Shiddiq yang dinikahi Baginda Nabi pada bulan Syawwal. Ia berkomentar, “Sesungguhnya pernikahan di bulan Syawwal itu penuh keberkahan dan mengandung banyak kebaikan.”

    Namun, untuk menggapai kebahagiaan sejati dalam rumah tangga tentu saja tidak cukup dengan menikah di bulan Syawwal. Ada banyak hal yang perlu dipelajari dan diamalkan secara seksama oleh pasangan suami istri agar meraih ketentraman (sakinah), cinta (mawaddah) dan kasih sayang (rahmah), baik lahir maupun batin. Salah satunya –dan yang paling penting– adalah persoalan hubungan intim atau dalam bahasa fiqih disebut jima’.

    Sebagai salah tujuan dilaksanakannya nikah, hubungan intim –menurut Islam– termasuk salah satu ibadah yang sangat dianjurkan agama dan mengandung nilai pahala yang sangat besar. Karena jima’ dalam ikatan nikah adalah jalan halal yang disediakan Allah untuk melampiaskan hasrat biologis insani dan menyambung keturunan bani Adam.

    Selain itu jima’ yang halal juga merupakan iabadah yang berpahala besar. Rasulullah SAW bersabda, “Dalam kemaluanmu itu ada sedekah.” Sahabat lalu bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah kita mendapat pahala dengan menggauli istri kita?.” Rasulullah menjawab, “Bukankah jika kalian menyalurkan nafsu di jalan yang haram akan berdosa? Maka begitu juga sebaliknya, bila disalurkan di jalan yang halal, kalian akan berpahala.” (HR. Bukhari, Abu Dawud dan Ibnu Khuzaimah)

    Karena bertujuan mulia dan bernilai ibadah itu lah setiap hubungan seks dalam rumah tangga harus bertujuan dan dilakukan secara Islami, yakni sesuai dengan tuntunan Al-Quran dan sunah Rasulullah SAW.

    Hubungan intim, menurut Ibnu Qayyim Al-Jauzi dalam Ath-Thibbun Nabawi (Pengobatan ala Nabi), sesuai dengan petunjuk Rasulullah memiliki tiga tujuan: memelihara keturunan dan keberlangsungan umat manusia, mengeluarkan cairan yang bila mendekam di dalam tubuh akan berbahaya, dan meraih kenikmatan yang dianugerahkan Allah.

    Ulama salaf mengajarkan, “Seseorang hendaknya menjaga tiga hal pada dirinya: Jangan sampai tidak berjalan kaki, agar jika suatu saat harus melakukannya tidak akan mengalami kesulitan; Jangan sampai tidak makan, agar usus tidak menyempit; dan jangan sampai meninggalkan hubungan seks, karena air sumur saja bila tidak digunakan akan kering sendiri.

    Wajahnya Muram
    Muhammad bin Zakariya menambahkan, “Barangsiapa yang tidak bersetubuh dalam waktu lama, kekuatan organ tubuhnya akan melemah, syarafnya akan menegang dan pembuluh darahnya akan tersumbat. Saya juga melihat orang yang sengaja tidak melakukan jima’ dengan niat membujang, tubuhnya menjadi dingin dan wajahnya muram.”
    Sedangkan di antara manfaat bersetubuh dalam pernikahan, menurut Ibnu Qayyim, adalah terjaganya pandangan mata dan kesucian diri serta hati dari perbuatan haram. Jima’ juga bermanfaat terhadap kesehatan psikis pelakunya, melalui kenikmatan tiada tara yang dihasilkannya.

    Puncak kenikmatan bersetubuh tersebut dinamakan orgasme atau faragh. Meski tidak semua hubungan seks pasti berujung faragh, tetapi upaya optimal pencapaian faragh yang adil hukumnya wajib. Yang dimaksud faragj yang adil adalah orgasme yang bisa dirasakan oleh kedua belah pihak, yakni suami dan istri. Mengapa wajib? Karena faragh bersama merupakan salah satu unsur penting dalam mencapai tujuan pernikahan yakni sakinah, mawaddah dan rahmah. Ketidakpuasan salah satu pihak dalam jima’, jika dibiarkan berlarut-larut, dikhawatirkan akan mendatangkan madharat yang lebih besar, yakni perselingkuhan. Maka, sesuai dengan prinsip dasar islam, la dharara wa la dhirar (tidak berbahaya dan membahayakan), segala upaya mencegah hal-hal yang membahayakan pernikahan yang sah hukumnya juga wajib.

    Namun, kepuasan yang wajib diupayakan dalam jima’ adalah kepuasan yang berada dalam batas kewajaran manusia, adat dan agama. Tidak dibenarkan menggunakan dalih meraih kepuasan untuk melakukan praktik-praktik seks menyimpang, seperti sodomi (liwath) yang secara medis telah terbukti berbahaya. Atau penggunaan kekerasaan dalam aktivitas seks (mashokisme), baik secara fisik maupun mental, yang belakangan kerap terjadi. Maka, sesuai dengan kaidah ushul fiqih “ma la yatimmul wajibu illa bihi fahuwa wajibun” (sesuatu yang menjadi syarat kesempurnaan perkara wajib, hukumnya juga wajib), mengenal dan mempelajari unsur-unsur yang bisa mengantarkan jima’ kepada faragh juga hukumnya wajib.

    Bagi kaum laki-laki, tanda tercapainya faragh sangat jelas yakni ketika jima’ sudah mencapai fase ejakulasi atau keluar mani. Namun tidak demikian halnya dengan kaum hawa’ yang kebanyakan bertipe “terlambat panas”, atau –bahkan— tidak mudah panas. Untuk itulah diperlukan berbagai strategi mempercepatnya.

    Dan, salah satu unsur terpenting dari strategi pencapaian faragh adalah pendahuluan atau pemanasan yang dalam bahasa asing disebut foreplay (isti’adah). Pemanasan yang cukup dan akurat, menurut para pakar seksologi, akan mempercepat wanita mencapai faragh.
    Karena dianggap amat penting, pemanasan sebelum berjima’ juga diperintahkan Rasulullah SAW. Beliau bersabda, “Janganlah salah seorang di antara kalian menggauli istrinya seperti binatang. Hendaklah ia terlebih dahulu memberikan pendahuluan, yakni ciuman dan cumbu rayu.” (HR. At-Tirmidzi).

    Ciuman dalam hadits diatas tentu saja dalam makna yang sebenarnya. Bahkan, Rasulullah SAW, diceritakan dalam Sunan Abu Dawud, mencium bibir Aisyah dan mengulum lidahnya. Dua hadits tersebut sekaligus mendudukan ciuman antar suami istri sebagai sebuah kesunahan sebelum berjima’. Ketika Jabir menikahi seorang janda, Rasulullah bertanya kepadanya, “Mengapa engkau tidak menikahi seorang gadis sehingga kalian bisa saling bercanda ria? …yang dapat saling mengigit bibir denganmu.” HR. Bukhari (nomor 5079) dan Muslim (II:1087).

    Bau Mulut
    Karena itu, pasangan suami istri hendaknya sangat memperhatikan segala unsur yang menyempurnakan fase ciuman. Baik dengan menguasai tehnik dan trik berciuman yang baik, maupun kebersihan dan kesehatan organ tubuh yang akan dipakai berciuman. Karena bisa jadi, bukannya menaikkan suhu jima’, bau mulut yang tidak segar justru akan menurunkan semangat dan hasrat pasangan. Sedangkan rayuan yang dimaksud di atas adalah semua ucapan yang dapat memikat pasangan, menambah kemesraan dan merangsang gairah berjima’. Dalam istilah fiqih kalimat-kalimat rayuan yang merangsang disebut rafats, yang tentu saja haram diucapkan kepada selain istrinya.

    Selain ciuman dan rayuan, unsur penting lain dalam pemanasan adalah sentuhan mesra. Bagi pasangan suami istri, seluruh bagian tubuh adalah obyek yang halal untuk disentuh, termasuk kemaluan. Terlebih jika dimaksudkan sebagai penyemangat jima’. Demikian Ibnu Taymiyyah berpendapat.

    Syaikh Nashirudin Al-Albani, mengutip perkataan Ibnu Urwah Al-Hanbali dalam kitabnya yang masih berbentuk manuskrip, Al-Kawakbu Ad-Durari, “Diperbolehkan bagi suami istri untuk melihat dan meraba seluruh lekuk tubuh pasangannya, termasuk kemaluan. Karena kemaluan merupakan bagian tubuh yang boleh dinikmati dalam bercumbu, tentu boleh pula dilihat dan diraba. Diambil dari pandangan Imam Malik dan ulama lainnya.”

    Berkat kebesaran Allah, setiap bagian tubuh manusia memiliki kepekaan dan rasa yang berbeda saat disentuh atau dipandangi. Maka, untuk menambah kualitas jima’, suami istri diperbolehkan pula menanggalkan seluruh pakaiannya. Dari Aisyah RA, ia menceritakan, “Aku pernah mandi bersama Rasulullah dalm satu bejana…” (HR. Bukhari dan Muslim).

    Untuk mendapatkan hasil sentuhan yang optimal, seyogyanya suami istri mengetahui dengan baik titik-titik yang mudah membangkitkan gairah pasangan masing-masing. Maka diperlukan sebuah komunikasi terbuka dan santai antara pasangan suami istri, untuk menemukan titik-titik tersebut, agar menghasilkan efek yang maksimal saat berjima’.

    Diperbolehkan bagi pasangan suami istri yang tengah berjima’ untuk mendesah. Karena desahan adalah bagian dari meningkatkan gairah. Imam As-Suyuthi meriwayatkan, ada seorang qadhi yang menggauli istrinya. Tiba-tiba sang istri meliuk dan mendesah. Sang qadhi pun menegurnya. Namun tatkala keesokan harinya sang qadhi mendatangi istrinya ia justru berkata, “Lakukan seperti yang kemarin.”

    Satu hal lagi yang menambah kenikmatan dalam hubungan intim suami istri, yaitu posisi bersetubuh. Kebetulan Islam sendiri memberikan kebebasan seluas-luasnya kepada pemeluknya untuk mencoba berbagai variasi posisi dalam berhubungan seks. Satu-satunya ketentuan yang diatur syariat hanyalah, semua posisi seks itu tetap dilakukan pada satu jalan, yaitu farji. Bukan yang lainnya. Allah SWT berfirman, “Istri-istrimu adalah tempat bercocok tanammu, datangilah ia dari arah manapun yang kalian kehendaki.” QS. Al-Baqarah (2:223).

    Posisi Ijba’
    Menurut ahli tafsir, ayat ini turun sehubungan dengan kejadian di Madinah. Suatu ketika beberapa wanita Madinah yang menikah dengan kaum muhajirin mengadu kepada Rasulullah SAW, karena suami-suami mereka ingin melakukan hubungan seks dalam posisi ijba’ atau tajbiyah.

    Ijba adalah posisi seks dimana lelaki mendatangi farji perempuan dari arah belakang. Yang menjadi persoalan, para wanita Madinah itu pernah mendengar perempuan-perempuan Yahudi mengatakan, barangsiapa yang berjima’ dengan cara ijba’ maka anaknya kelak akan bermata juling. Lalu turunlah ayat tersebut.

    Terkait dengan ayat 233 Surah Al-Baqarah itu Imam Nawawi menjelaskan, “Ayat tersebut menunjukan diperbolehkannya menyetubuhi wanita dari depan atau belakang, dengan cara menindih atau bertelungkup. Adapun menyetubuhi melalui dubur tidak diperbolehkan, karena itu bukan lokasi bercocok tanam.” Bercocok tanam yang dimaksud adalah berketurunan.

    Muhammad Syamsul Haqqil Azhim Abadi dalam ‘Aunul Ma’bud menambahkan, “Kata ladang (hartsun) yang disebut dalam Al-Quran menunjukkan, wanita boleh digauli dengan cara apapun : berbaring, berdiri atau duduk, dan menghadap atau membelakangi..”

    Demikianlah, Islam, sebagai agama rahmatan lil ‘alamin, lagi-lagi terbukti memiliki ajaran yang sangat lengkap dan seksama dalam membimbing umatnya mengarungi samudera kehidupan. Semua sisi dan potensi kehidupan dikupas tuntas serta diberi tuntunan yang detail, agar umatnya bisa tetap bersyariat seraya menjalani fitrah kemanusiannya.
  • Editansil Bisa Dicegah Kok ...

    Editansil Bisa Dicegah Kok ...


    Ejakulasi prematur alias ejakulasi dini tanpa hasil atau yang biasa disebut 'editansil' bisa menjadi suatu masalah bagi suami istri. Hubungan seks dengan laki-laki keluar atau orgasme lebih dahulu daripada wanita. Hal ini dapat menimbulkan masalah karena yang perempuan tidak mendapatkan puncak kenikmatan. Waktu tidak menjadi masalah walaupun isteri anda keluar dalam tempo 10 detik dan anda pada 15 detik. Intinya adalah konsep lady first harus diutamakan.

    Terkadang masalah ini tidak dipahami dan disadari oleh para lelaki, sehingga dapat berujung pada masalah rumah tangga di luar urusan ranjang. Dalam berhubungan suami istri kedua belah pihak harus sama-sama mendapatkan kepuasan. Pendidikan seks dasar haruslah diketahui dan dimengerti oleh kedua pihak, jangan sampai ada yang mau menang sendiri tanpa memikirkan pasangannya.

    Langkah mengatasi dan mencegah jakulasi dini / ejakulasi prematur :

    1. Arah pikiran dan konsentrasi
    Arahkan pikiran anda pada sesuatu yang tidak ada sangkut pautnya dengan sex saat berhubungan badan. Bisa juga sambil memikirkan yang anda tidak sukai. Hal ini akan mengurangi rangsangan yang diterima oleh suami.


    2. Mengurangi sensitifitas pada penis
    Gunakan kondom, cream atau alat bantu seks lainnya yang dapat mengurangi rangsangan yang diterima oleh pihak pria. Kondom yang digunakan sebaiknya yang ukuran tebal agar dapat mengurangi rangsangan yang bakal diterima nanti.

    3. Teknik cabut
    Ketika si laki-laki akan orgasme buru-buru dicabut tepat pada waktunya, jangan sampai sperma keluar semua. Tehnik ini diperlukan peran serta isteri agar dapat berhasil.

    4. Posisi yang tepat
    Carilah posisi-posisi hubungan intim yang biasanya dapat anda nikmati dalam waktu yang lama. Pakailah posisi tersebut di awal permainan agar anda dapat tahan lama dan pasangan anda bisa orgasme atau keluar lebih dahulu.

    Perhatian :
    - Hubungi dokter jika cara ini tidak mempan dan jangan memakai obat sembarangan karena bisa fatal akibatnya.
    - Jangan berhubungan seks bebas tanpa ikatan perkawinan. Dampaknya dapat berakibat fatal pula. Penyakit menular seksual / PMS selalu beredar di mana-mana tanpa anda sadari. Gunakan teknik yang aman untuk mendapatkan kepuasan batin.
    - Pastikan pasangan anda bebas pms sebelum dan sesudah menikah secara berkala.
  • Posisi Yang Diinginkan Wanita

    Posisi Yang Diinginkan Wanita

    Setidaknya ada enam posisi bercinta yang disukai perempuan. Banyak perempuan merasa lebih nyaman dan berpeluang besar mengantarkan orgasme pada posisi ini.

    Pertama, Women On Top

    Jika perempuan meminta giliran berkendara, jangan berprasangka superior dan sejenisnya. Biasanya, karena perempuan itu dalam kondisi puncak dan penuh energi.Pada posisi ini perempuan bisa memutuskan ingin mencapai orgasme klitoris atau jelajah G-spot.

    Kedua, Posisi Duduk

    Gaya bercinta seperti ini sering dilakoni pasangan usai ini makan malam yang romantis. Percintaan akan kelewat bergairah.

    Si perempuan duduk di kursi yang sedikit lebih tinggi sehingga sejajar dengan posisi pria berdiri saat penetrasi. Posisi bercinta seperti ini mempercepat rangsang G spot, namun juga berpeluang ejakulasi dini. Karena posisi bercinta seperti ini dilakukan bukan di tempat tidur, sensasi spontanitas lebih terasa. Apalagi jika dilakukan di tempat umum.

    Ketiga, Klasik Misionaris

    Alias perempuan di bawah. Posisi ini tergolong legendaris dan menciptakan kedekatan amat sangat dengan pasangan.

    Posisi ini mutlak memerlukan dukungan tempat tidur nyaman. Ini adalah posisi yang memungkinkan seluruh aktifitas fisik, mencium, menyentuh, meremas, main mata dan pijatan atas bawah dapat dilakukan dalam ritme yang diinginkan.

    Keempat, CAT

    Atau coital alignment technique, tergolong sederhana. Pada prinsipnya seperti posisi misionaris, namun si pria memajukan badannya beberapa sentimeter, sehingga Mr Dick lebih dulu menyentuh klitoris. Si pria meluruskan kakinya dan perempuan menaik-turunkan pelvis.

    Kelima, Doggy Style

    Gaya ini umumnya merupakan salah satu favorit pria. Karena lebih mudah menemukan G spot perempuan. Dan dengan sedikit usaha saja, si perempuan bisa orgasme berulangkali.

    Penetrasi dari samping ini bisa menyentuh G spot wanita dari berbagai sudut. Lagi pula, doggy style secara alami dapat membuat Anda dan pasangan lebih liar dalam bercinta.

    Keenam, Menyamping

    Yang menjadi kesukaan perempuan adalah menyamping berhadapan. Karena badan hanya ditumpukan pada satu sisi, proses penetrasi bisa lebih lama dan pelan-pelan. Posisi ini dianjurkan untuk pria yang mudah ejakulasi. Untuk gaya ini diperlukan lebih banyak gerakan pelvis perempuan. Gunanya, agar sensasi bercinta tetap terjaga dan si pria tetap ereksi keras dan lama.
  • ARTI KASIH SAYANG SEORANG IBU

    ARTI KASIH SAYANG SEORANG IBU


    Bacalah dengan hati terbuka dan tuntas agar tidak merasa terlambat di kemudian hari! Saat kau berumur SATU tahun, dia menyuapi dan memandikanmu, sebagai balasannya kau menangis sepanjang malam. Saat kau berumur DUA tahun, dia mengajarimu cara berjalan, sebagai balasannya kau kabur saat dia memanggilmu. Saat kau berumur TIGA tahun, dia memasakkan semua makananmu dengan kasih sayang, sebagai balasannya kau buang piring berisi makanan ke lantai.

    Saat kau berumur EMPAT tahun, dia memberimu pensil berwarna, sebagai balasannya kau coret-coret dinding rumah dan meja makan. Saat kau berumur LIMA tahun, dia membelikanmu pakaian-pakaian yang mahal dan indah, sebagai balasannya kau memakainya untuk bermain di kubangan lumpur dekat rumah. Saat kau berumur ENAM tahun, dia mengantarmu pergi ke sekolah, sebagai balasannya kau berteriak: "ngga mau". Saat kau berumur TUJUH tahun, dia membelikanmu bola, sebagai balasannya kau lemparkan bola ke jendela tetangga. Saat kau berumur DELAPAN tahun, dia memberimu es krim, sebagai balasannya kau tumpahkan hingga mengotori seluruh bajumu. Saat kau berumur SEMBILAN tahun, dia membayar mahal untuk kursus musik, bimbingan belajar, menari, dan lain sebagainya, sebagai balasannya kau sering bolos dan sama sekali tidak pernah berlatih serta malas. Saat kau berumur SEPULUH tahun, dia mengantarmu kemana saja, dari kolam renang, les tari, bela diri, hingga pesta ulang tahun, sebagai balasannya kau turun dari mobil tanpa memberi salam atau pergi tanpa alasan. Saat kau berumur SEBELAS tahun, dia mengantar kau dan teman-temanmu ke bioskop, sebagai balasannya kau minta dia duduk di baris lain karena malu pada teman-temanmu. Saat kau berumur DUA BELAS tahun, dia melarangmu untuk menonton acara TV khusus orang dewasa, sebagai balasannya kau tunggu dia sampai tidur/keluar rumah. Saat kau berumur TIGA BELAS tahun, dia menyarankanmu untuk memotong rambut karena sudah waktunya, sebagai balasannya kau katakan: "Ibu kuno dan tidak tahu mode". Saat kau berumur EMPAT BELAS tahun, dia membayar biaya untuk campingmu selama sebulan liburan, sebagai balasannya kau tak pernah menghubunginya. Saat kau berumur LIMA BELAS tahun, dia pulang kerja ingin memelukmu, sebagai balasannya kau kunci pintu kamarmu. Saat kau berumur ENAM BELAS tahun, dia ajari kau mengemudi mobilnya, sebagai balasannya kau pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa peduli kepentingannya. Saat kau berumur TUJUH BELAS tahun, dia sedang menunggu telepon yang penting, sebagai balasannya kau pakai telepon nonstop semalaman. Saat kau berumur DELAPAN BELAS tahun, dia menangis terharu ketika kau lulus SMA, sebagai balasannya kau berpesta dengan temanmu hingga pagi. Saat kau berumur SEMBILAN BELAS tahun, dia membayar biaya kuliahmu dan mengantarmu ke kampus pada hari pertama, sebagai balasannya kau minta diturunkan jauh dari pintu gerbang agar kau tidak malu di depan teman-temanmu. Saat kau berumur DUA PULUH tahun, dia bertanya: "Dari mana saja seharian ini?", sebagai balasannya kau jawab: "Ah! Ibu cerewet amat sih, ingin tahu urusan orang saja!" Saat kau berumur DUA PULUH SATU tahun, dia menyarankan satu pekerjaan yang bagus untuk karirmu di masa depan, sebagai balasannya kau katakan: "Aku tidak ingin seperti IBU". Saat kau berumur DUA PULUH DUA tahun, dia memelukmu dengan haru saat kau lulus perguruan tinggi, sebagai balasannya kau tanya hadiah apa yang disediakannya untukmu atau kapan kau boleh ke Bali. Saat kau berumur DUA PULUH TIGA tahun, dia membelikanmu satu set furniture untuk rumah barumu, sebagai balasannya kau ceritakan pada temanmu betapa jeleknya furniture itu. Saat kau berumur DUA PULUH EMPAT tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya tentang rencana masa depanmu, sebagai balasannya kau mengeluh: "Aduh, bagaimana Ibu ini, kok bertanya seperti itu!" Saat kau berumur DUA PULUH LIMA tahun, dia membantumu membiayai pernikahanmu, sebagai balasannya kau pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km. Saat kau berumur TIGA PULUH tahun, dia memberikanmu beberapa nasehat bagaimana merawat bayimu, sebagai balasannya kau katakan padanya: "Bu, sekarang jamannya sudah berbeda!" Saat kau berumur EMPAT PULUH tahun, dia menelpon untuk memberitahukan pesta ulang tahun salah seorang kerabat, sebagai balasannya kau jawab: "Bu, saya sibuk sekali, ngga ada waktu". Saat kau berumur LIMA PULUH tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu, sebagai balasannya kau baca buku tentang pengaruh negatif orang tua yang menumpang tinggal di rumah anak-anaknya. Dan hingga suatu hari ..............., dia meninggal dengan tenang, dan tiba-tiba kau teringat semua yang belum pernah kau lakukan untuknya. Semua itu datang menghantam HATI-mu bagaikan palu godam. JIKA BELIAU MASIH ADA, JANGAN LUPA MEMBERIKAN KASIH SAYANGMU LEBIH DARI YANG PERNAH KAU BERIKAN SELAMA INI. DAN JIKA BELIAU SUDAH TIADA, INGATLAH AKAN KASIH SAYANG DAN CINTANYA YANG TULUS TANPA SYARAT KEPADAMU.
  • PERANAN SEKOLAH DALAM PENDIDIKAN SEKS

    PERANAN SEKOLAH DALAM PENDIDIKAN SEKS


    Dewasa ini, kehidupan seks bebas telah merebak ke kalangan kehidupan remaja dan anak. Hal ini dapat kita semak melalui penuturan yang disampaikan oleh Mestika (1996) yang merangkum hasil penelitian para pengamat masalah sosial remaja di beberapa kota besar. Hasil penelitian tersebut antara lain: Sarwono (1970) meneliti 117 remaja di Jakarta dan menemukan bahwa 4,1% pernah melakukan hubungan seks. Beberapa tahun kemudian, Eko (1983) meneliti 461 remaja, dan dari penelitian ini diperoleh data bahwa 8,2% di antaranya pernah melakukan hubungan seks dan 10% di antaranya menganggap bahwa hubungan seks pra nikah adalah wajar.

    Di Semarang, Satoto (1992) mengadakan penelitian terhadap 1086 responden pelajar SMP-SMU dan menemukan data bahwa 4,1% remaja putra dan 5,1% remaja putri pernah melakukan hubungan seks. Pada tahun yang sama Tjitarra mensurvei 205 remaja yang hamil tanpa dikehendaki. Survei yang dilakukan Tjitarra juga memaparkan bahwa mayoritas dari mereka berpendidikan SMA ke atas, 23% di antaranya berusia 15 - 20 tahun, dan 77% berusia 20 - 25 tahun.

    Selain kehidupan seks bebas, kejahatan seks terhadap anak-anak saat ini ternyata tidak saja dilakukan oleh orang-orang yang tidak dikenal oleh korbannya. Dalam beberapa kasus yang terjadi, kejahatan seks justru dilakukan oleh orang-orang yang dekat dengan kehidupan anak. Rangkuman terhadap kejahatan seks ini ditampilkan dalam sarasehan yang bertemakan "Fenomena Tindakan Seks Terhadap Anak-Anak" yang diselenggarakan oleh Pusat Studi Wanita - Lembaga Penelitian Unair Surabaya dua tahun yang lalu dan pernah dimuat di Suara Pembaruan tahun 1996.

    Data yang ada mengenai kejahatan seks, selama tahun 1995 terjadi 12 kasus kejahatan seks yang dilakukan oleh orang tua kandung maupun tiri, 7 kasus dilakukan oleh saudaranya, 4 kasus oleh guru dan oleh teman atau kenalan sebanyak 49 kasus. Keadaan seperti itu jelas sangat memperhatikan.

    Kebutuhan akan pemahaman yang benar tentang hakikat seksualitas manusia di kalangan remaja kian mendesak untuk dipenuhi jika peran media massa dalam mengkomunikasikan pesan-pesannya juga diperhatikan dengan seksama. Hal tersebut perlu mendapat perhatian, karena media massa dalam pesannya sering melecehkan seksualitas manusia walaupun tujuan utama dari media massa adalah semata-mata untuk menarik minat konsumen terhadap suatu barang dagangan. Kartono (1994) menyarankan agar format penyusunan dan penyajian di media massa diatur, sehingga materi maupun pesan yang disampaikan benar-benar bermuatan nilai-nilai pendidikan.

    Kehidupan seks bebas dan kejahatan yang terjadi belakangan ini adalah hal-hal yang perlu diketahui oleh remaja agar mereka dapat mengantisipasi dan mengatasi masalah tersebut. Remaja masa kini perlu disadarkan akan perlunya sikap menghargai dan bertanggung jawab terhadap diri mereka sendiri dan lingkungannya demi masa depan yang cerah. Remaja juga perlu ditumbuhkan kesadaran akan perlunya suatu sikap menghargai dan tanggung jawab terhadap dirinya dan lingkungan melalui informasi tentang hakikat seksualitas pada diri mereka dan pada diri manusia pada umumnya secara benar.

    Informasi yang benar tersebut dapat diberikan melalui pendidikan seks. Pendidikan seks ini dapat diberikan oleh orang tua ataupun oleh pihak sekolah. Berikut ini kita akan mengkaji peranan sekolah dalam pendidikan seks kepada siswa-siswanya.
    II. PEMBAHASAN

    Pada dasarnya pendidikan seks yang terbaik adalah yang diberikan oleh orang tua sendiri. Diwujudkan melalui cara hidup orang tua dalam keluarga sebagai suami-istri yang bersatu dalam perkawinan (Aryatmi, 1985; Tukan, 1989; Howard, 1990). Pendidikan seks ini sebaiknya diberikan dalam suasana akrab dan terbuka dari hati ke hati antara orang tua dan anak. Kesulitan yang timbul kemudian adalah apabila pengetahuan orang tua kurang memadai (secara teoritis dan objektif) menyebabkan sikap kurang terbuka dan cenderung tidak memberikan pemahaman tentang masalah-masalah seks anak. Akibatnya anak mendapatkan informasi seks yang tidak sehat. Tentang hal ini Davis (1957) menyimpulkan hasil penelitiannya sebagai berikut: informasi seks yang tidak sehat pada usia remaja mengakibatkan remaja terlibat dalam kasus-kasus berupa konflik-konflik dan gangguan mental, ide-ide yang salah dan ketakutan-ketakutan yang berhubungan dengan seks (Bibby, 1957).

    Melihat kenyataan tersebut, jelas keluarga membutuhkan pihak lain dalam melengkapi upaya pembelajaran alami terhadap hakikat seksualitas manusia. Pihak lain yang cukup berkompeten untuk menambah dan melengkapi pengetahuan orang tua, menjadi perantara antara orang tua dan anak dalam memberikan pendidikan seks adalah sekolah. Hal ini didukung oleh Killander (1971) yang menjelaskan peran sekolah sebagai lembaga yang mempunyai situasi kondusif serta edukatif tempat berlangsungnya proses pendidikan demi kedewasan anak didik. Sekolah merupakan lingkungan kedua setelah keluarga, di mana anak mendapatkan kasih sayang, pendidikan dan perlindungan (Wirawan, 1986).

    Oleh karena itu, pendidikan seks di sekolah merupakan komplemen dari pendidikan seks di rumah. Hal ini pernah ditegaskan oleh Pusat Kehidupan Keluarga di USA (Killander, 1971). Peran sekolah dalam memberikan pendidikan seks harus dipahami sebagai pelengkap pengetahuan dari rumah dan institusi lain yang berupaya keras untuk mendidik anak-anak tentang seksualitas dan bukan berarti bahwa sekolah mengambil porsi orang tua (Killander, 1971; Tukan,1992).
    Tujuan pendidikan seks di sekolah seperti yang diungkapkan oleh Federasi Kehidupan Keluarga Internasinoal ialah:

    1. Memahami seksualitas sebagai bagian dari kehidupan yang esensi dan normal.
    2. Mengerti perkembangan fisik dan perkembangan emosional manusia.
    3. Memahami dan menerima individualitas pola perkembangan pribadi.
    4. Memahami kenyataan seksualitas manusia dan reproduksi manusia.
    5. Mengkomunikasikan secara efektif tentang pertanyaan-pertanyaan yang berkenaan dengan seksualitas dan perilaku sosial.
    6. Mengetahui konsekuensi secara pribadi dan sosial dari sikap seksual yang tidak bertanggung jawab.
    7. Mengembangkan sikap tanggung jawab dalam hubungan interpersonal dan perilaku sosial.
    8. Mengenal dan mampu mengambil langkah efektif terhadap penyimpangan perilaku seksual.
    9. Merencanakan kemandirian di masa depan, sebuah tempat dalam masyarakat, pernikahan dan kehidupan keluarga.

    Bagi guru yang memberikan pendidikan seks, Killander (1971) mengungkapkan bahwa guru mempunyai peran yang besar, yaitu :

    1. Membantu menyeleksi sasaran sosialitas dan pribadi yang dapat dicapai oleh anak didik.
    2. Membantu siswa untuk menyadari bahwa sarana tersebut sesuai untuk mereka dan membimbing mereka untuk menerimanya sebagai bagian dari hidup.
    3. Membimbing mereka untuk memilih aktivitas-aktivitas dan pengalaman yang baik dalam merencanakan masa depan.

    Oleh karena itu, Flake-Hobson (Joice, 1996) menyatakan bahwa pendidikan seks di sekolah harus meliputi pengajaran antara lain:

    1. Mengizinkan anak untuk berperan sesuai dengan jenis kelamin dalam ekspresi mereka, kepribadian mereka dan interaksi mereka dengan teman-temannya di kelas.
    2. Mengajak siswa untuk berdiskusi mengenai hal-hal yang berkenaan dengan sopan santun terhadap lawan jenis.
    3. Memperkenalkan siswa terhadap perkembangan peran seks. Misalnya seorang perempuan akan menjadi siswa yang berstatus ibu rumah tangga atau isteri.
    4. Menyediakan alat-alat audio visual (pandang dengar - red) mengenai perkembangan peran seks kepada siswa dan mengajak mereka untuk berdiskusi.
    5. Memperkenalkan siswa kepada bermacam-macam peran seks antara laki-laki dan perempuan.

    Tukan (1993) menguraikan materi pendidikan seks di sekolah sebagai berikut:
    Siswa SD kelas 5 dan 6

    Tentang ciri seksualitas primer dan sekunder seorang pria, proses terjadinya mimpi basah, menjaga kebersihan kelamin, memakai bahasa yang baik dan benar tentang seks, kepribadian seorang siswa.
    Siswi kelas 5 dan 6

    Tentang ciri seksualitas primer dan sekunder seorang wanita, proses terjadinya ovulasi dan menstruasi, keterbukaan pada orang tua, serta pendidikan dan kepribadian wanita.
    Siswa SLTPK kelas 2 dan 3

    Memperluas apa yang telah dibicarakan di SD kelas 5 dan 6, yakni identitas remaja, pergaulan, dari mana kau berasal, proses melahirkan, dan tanggung jawab moral dalam pergaulan.
    Siswa SLTA kelas 1 dan 2

    Mendalami lagi apa yang telah diberikan di SD dan SLTP yakni secara psikologi pria dan wanita, paham keluarga secara sosiologi, masalah pacaran dan tunangan, komunikasi, pilihan cara hidup menikah atau membujang, pergaulan pria dan wanita, tubuh manusia yang bermakna, penilaian etis yang bertanggung jawab sekitar masalah-masalah seksual dan perkawinan.

    Dengan demikian, peranan sekolah dalam memberikan pendidikan seks merupakan suatu tanggung jawab moral bagi perkembangan anak didik. Peranan sekolah harus dimengerti bahwa sekolah merupakan suatu institusi yang bersifat komplementer dan membantu orang tua dalam memperlancar tugas dan peranan orang tua terutama dalam menanamkan sikap dan perilaku seksual anak terhadap hakikat seksuaitas manusia.

    Pendidikan seks haruslah dipandang sebagi suatu proses pengalihan nilai-nilai tentang seks yang benar yang didapat anak sebagai bimbingan, teladan dan kepedulian para orang tua dan pendidik dalam membantu anak membangun sikap batin yang sesuai dengan kodrat manusia, tidak hanya akal budi tetapi juga hati nurani. Pendidikan seks juga mempunyai fungsi memberikan landasan dalam membangun suatu hubungan yang objektif dan wajar antara anak dengan tubuhnya.

    Daftar Pustaka

    1. SEX EDUCATIONBibby Cyrill, 1957, Sex Education: A GUIDE FOR PARENTS, TEACHER AND YOUTH LEADER, New York, St. Martin's.
    2. Kartono, Kartini, 1985, PERANAN KELUARGA MEMANDU ANAK, Rajawali, Jakarta.
    3. Killander, Frederick, 1971, SEX EDUCATION IN THE SCHOOL, New York, The Macmillan Company.
    4. KAJ, 1984, PENDIDIKAN KEHIDUPAN KELUARGA, Obor, Jakarta.
    5. Tukan, Johan Suban, 1991, BINA REMAJA, Galaxy Puspa Mega, Jakarta.
    6.
    7.


    3Jenis penyakit kelamin & pencegahannya..


    Penyakit Kelamin Apa Saja dan Bagaimana Mencegahnya?


    Belakangan Wati diherankan dengan vaginanya yang mulai terasa gatal.
    Tak hanya itu bagian luar dari vaginanya juga mulai membengkak. Wati tentu saja heran bercampur kesal. Apalagi selama ini ia tidak pernah mengalami hal serupa. Apakah ini tanda ia terkenal infeksi penyakit kelamin?

    Lain Wati lain pula dengan Dena….setelah melakukan hubungan intim
    dengan kekasihnya untuk pertama kalinya, Dena juga kemudian merasa vaginanya kerap gatal juga disertai keputihan meski tidak berbau.
    Setelah mengorek keterangan kekasihnya ternyata diketahui kekasihnya
    telah bercinta dengan wanita lain beberapa hari sebelum dengan dirinya. Memang menggunakan kondon, tapi wanita yang diajaknya bercinta sebelumnya ternyata telah tidur dengan banyak laki-laki. Apakah Dena juga terinfeksi penyakit kelamin. Apa yang kemudian harus dilakukannya?

    Penyakit kelamin (SDT/Sexually Transmitted Diseases) sangat berbahaya
    dan mudah menyerang siapa saja yang sering berhubungan inti. Karenanya satu-satunya jalan untuk tidak terinfeksi yakni jangan sering berhubungan intim dengan pasangan sah kita. Cara untuk terhindar dari penyakit kelamin
    ternyata juga tidak berbeda jauh agar tidak hamil; berpantang seks.

    Namun, jika kamu termasuk mereka yang sering berhubungan intim,
    ketahuilah bahwa semakin sedikit pasangan yang kamu miliki, semakin kecil peluang tertular penyakit ini. sekalipun SDT bisa disembuhkan, mereka bisa membuatnya sakit parah jika kamu mendapati gejala-gejala yang mencurigakan, segeralah memeriksakan diri ke dokter sebelum bertambah parah atau jika tidak, kamu bisa menularkan kepada orang lain.

    Memang apa saja jenis penyakit kelamin yang kini ada?

    Hepes
    Siapa saja bisa saja terkena herpes sekalipun pasangannya sudah memakai
    kondom. Hal ini lantaran lelupuh merah dan menyakitkan yang kadangkala tidak bisa ditutupi oleh kondom dan mereka sangat mudah menular. Kamu bisa meminum obat-obat untuk mengendalikan perjangkitan herpes yang mana bisa
    terjadi hanya beberapa minggu atau beberapa tahun, tapi ingatlah herpes
    tidak bisa dimatikan, dia akan terus mengancam si korban untuk selama-lamanya. So untuk menghindarinya, tenut saja dengan tidak melakukan seks sembarangan.

    Kutil Genital
    Ternyata penyakit sejenis kutil tidak hanya bisa tumbuh di bagian tubuh
    lain yang umumnya bisa dilihat. Akan tetapi juga diorgan penting seperti alat kelamin kita. Kutil yang hanya bisa dihilangkan oleh dokter ini sangat mudah menular. Disebabkan oleh suatu virus yang disebut HVP
    (human pappilomavirus). HVP akan tetap tinggal dalam tubuh seseorang
    untuk selama-lamanya, jadi penyakit ini bisa dengan mudah kambuh kembali. Seperti halnya herpes, kondom hanya bisa menwarkan perlindungan parsial, tapi tidak secara total.

    Klamidia
    Adalah sejenis penyakit kelamin yang disebabkan oleh bakteri yang
    paling umum. Gejala-gejalanya bisa termasuk kecing terasa sakit, rasa sakit di abdomen dan keputihan yang tidak normal. Untuk menyembuhkan klamidia, kedua pasangan harus sama-sama minum antibiotika. Jika tidak diobati,
    klamidia bisa benar-benar merusak sistem reproduksi dan bahkan menyebabkan kemandulan.

    Gonorea
    Gejala-gejalanya termasuk keputihan yang terbawa keluar ketika kencing.
    Seperti halnya klamidia, untuk menyembuhkan gonerea, kedua pasangan harus sama-sama minum antibiotika. Jika tidak diobati honorea (juga disebut "klap") bisa menyebabkan sakit yang serius da kemandulan.

    Sifilis
    Penyakit kelamin lainnya yagn disebarkan lewat luka yang tidak bisa
    ditutupi oleh kondom adalah Sifilis. Penyakit ini bisa berkembang menjadi penyakit yang serius dan bahkan bisa mempengaruhi otak dan jantung bila dibiarkan berlarut-larut. Penisilin bisanya bisa mengatasi penyakit ini.

    Kepiting
    Kepiting yang satu ini bukan sejenis binatang yang bisa menjapit
    ataupun menjadi santapan yang luar biasa lezatnya, karena kepiting yang satu ini adalah makhluk kecil yang menyebabkannya memang tampak
    seperti kepiting. Mereka bisa ditularkan melalui hubungan intim atau
    pemakaian bersama sapu tangan, handuk atau pakaian yang telah terinfeksi. Untuk membunuhnya, redamlah benda-benda yang dicurigai dengan sampo kesehatan khusus da cuculah sapu tangan, handuk atau pakaian kamu dengan air panas.

    HIV (AIDS)
    AIDS kependekatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrom dan sangat
    berbahaya sehingga menimbulkan kematian bagi pengidapnya. Penyakit ini tidak hanya bisa menjangkit para lesbian atau homoseksual
    atau pemakai norkotik saja, akan tetapi juga bisa menular pada siapa
    saja jika darahmu tercampur dengan darah, semen atau cairan vaginal mereka yang sudah tertular AIDS sebelumnya. Jadi penyakit ini bisa ditularkan melalui persetubuhan vagina atau persetubuan anus atau hanya dengan berbagi
    jarum dengan orang yangs udah terinfeksi. Bahkan tidak menutup
    kemungkinan terinfeksi AIDS meksi hanya melakukan persetubuan oral.

    Namun penyakit ini tidak akan bisa menulat hanya dengan berkencan atau
    berbicara dengan penderita AIDS, berbagi dengan alat-alat makan, berciuman atau memeluk mereka. Mereka yang terserang AIDS akan
    kehilangan kemampuan melawan berbagai macam penyakit karena virus ini
    menyerang sistem kekebalan tubuh mereka.

    Kondom menawarkan perlindungan terhadap HIV dan spermisida membantu
    lebih jauh -beberapa penelitian memperlihatkan bahwa spermasida bisa membunuh vurus AIDS. Jika kamu bercinta tanpa perlindungan,
    kamu hendaknya segera menjalani tes AIDS yang berarti tes darah. Tapi
    ingatlah bahwa virus ini tidak akan bisa dideteksi dalam tes darah semaam ini sebelum enam bulan sejak
    masa infeksi terjadi, jadi sangat bijak bila kamu mau melakukan tes-ulang untuk memastikan bahwa kamu bebas terinfeksi AIDS. HIV biasanya, tapi tidak selalu, bisa berkembang menjadi AIDS dalam waktu satu tahun.

    So, untuk menghindari dari penyakit-penyakit kelamin tersebut segera
    menghentikan melakukan hubungan intim dengan sembarangan orang, jaga kesehatan dan gunakan kondom bila memang memungkinkan. Tapi ada
    baiknya memang hanya melakukan hubungan intim dengan pasangan resmi
    saja.(19)
  • Aku Dimakamkan Hari Ini

    Aku Dimakamkan Hari Ini


    Perlahan, tubuhku ditutup tanah,
    perlahan, semua pergi meninggalkanku,
    masih terdengar jelas langkah langkah terakhir mereka
    aku sendirian, di tempat gelap yang tak pernah
    terbayang, sendiri, menunggu keputusan...

    Istri, belahan hati, belahan jiwa pun pergi,
    Anak, yang di tubuhnya darahku mengalir, tak juga tinggal
    Apa lagi sekedar tangan kanan, kawan dekat,
    rekan bisnis, atau orang-orang lain,
    aku bukan siapa-siapa lagi bagi mereka.

    Istriku menangis, sangat pedih, aku pun demikian,
    Anakku menangis, tak kalah sedih, dan aku juga,
    Tangan kananku menghibur mereka,
    kawan dekatku berkirim bunga dan ucapan,
    tetapi aku tetap sendiri, disini,
    menunggu perhitungan ....

    Menyesal sudah tak mungkin,
    Tobat tak lagi dianggap,
    dan ma'af pun tak bakal didengar,
    aku benar-benar harus sendiri...

    Tuhanku,
    (entah dari mana kekuatan itu datang,
    setelah sekian lama aku tak lagi dekat dengan-Nya),
    jika kau beri aku satu lagi kesempatan,
    jika kau pinjamkan lagi beberapa hari milik-Mu,
    beberapa hari saja...

    Aku harus berkeliling, memohon ma'af pada mereka,
    yang selama ini telah merasakan zalimku,
    yang selama ini sengsara karena aku,
    yang tertindas dalam kuasaku.
    yang selama ini telah aku sakiti hati nya
    yang selama ini telah aku bohongi

    Aku harus kembalikan, semua harta kotor ini,
    yang kukumpulkan dengan wajah gembira,
    yang kukuras dari sumber yang tak jelas,
    yang kumakan, bahkan yang kutelan.
    Aku harus tuntaskan janji janji palsu yg sering ku umbar dulu

    Dan Tuhanku,
    beri lagi aku beberapa hari milik-Mu,
    untuk berbakti kepada ayah dan ibu tercinta ,
    teringat kata kata kasar dan keras yg menyakitkan hati mereka,
    maafkan aku ayah dan ibu ,
    mengapa tak kusadari betapa besar kasih sayang mu, beri juga aku waktu,
    untuk berkumpul dengan ist ri dan anakku,
    untuk sungguh sungguh beramal soleh

    Aku sungguh ingin bersujud dihadapan-Mu, bersama mereka ....
    begitu sesal diri ini.....
    karena hari hari telah berlalu tanpa makna
    penuh kesia sia an
    kesenangan yg pernah kuraih dulu, tak ada artinya sama sekali
    mengapa ku sia sia kan saja, waktu hidup yg hanya sekali itu
    andai ku bisa putar ulang waktu itu ...

    Aku dimakamkan hari ini,
    dan semua menjadi tak terma'afkan,
    dan semua menjadi terlambat,
    dan aku harus sendiri,
    untuk waktu yang tak terbayangkan ........

    Allah Maha Besar... Allah Maha Besar
    Aku bersaksi tiada Tuhan Selain Allah
    Aku bersaksi bahwa Muhammad Utusan Allah
    Marilah Shalat
    Marilah Mencapai Kemenangan
    Allah Maha Besar.... Allah Maha Besar
    Tiada Tuhan Selain Allah.
  • GET A FREE QUOTE NOW

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam erat volutpat.

    Powered by Blogger.
    ADDRESS

    4759, NY 10011 Abia Martin Drive, Huston

    EMAIL

    contact-support@mail.com
    another@mail.com

    TELEPHONE

    +201 478 9800
    +501 478 9800

    MOBILE

    0177 7536213 44,
    017 775362 13