Rambut adalah mahkota wanita, sehingga tak jarang para wanita rela menghabiskan waktu dan uang demi memperoleh rambut indah. Jika tahu rumus-rumus merawat rambut, sebenarnya Anda tak perlu merogoh kocek dalam-dalam. Yang penting, kenali dahulu rambut Anda, setelah itu baru menentukan cara perawatan.

Rambut sehat merupakan dambaan setiap orang baik pria maupun wanita. Namun, wanita cenderung lebih bisa merawat rambutnya dibandingkan dengan pria. Sayangnya, berbagai unsur baik dari dalam maupun dari luar dapat merusak keindahan rambut kita.


Pancaran sinar matahari langsung, angin, udara panas dan polusi udara dapat menjadi musuh yang paling utama. Rambut kita bisa rusak, kusam, bercabang, pecah-pecah,kering bahkan rontok. Untuk mendapatkan rambut yang sehat, indah dan berkilau harus dilakukan perawatan rambut yang optimal dan teratur. Berikut ini beberapa tips untuk menjaga rambut kita tetap sehat.

1. Bila anda melakukan aktivitas di luar rumah antara jam 9 pagi hingga jam 4 sore, pakailah topi atau payung walaupun cuacanya mendung karena pancaran sinar matahari masih tetap ada. Pilihlah tempat teduh dan terlindung dari pancaran sinar matahari langsung.

2. Setelah berenang di laut atau di kolam renang, segera cuci rambut anda dengan shampoo dan gunakan masker rambut sebelum memakai conditioner untuk menjaga kelembaban rambut anda yang hilang karena pengaruh kaporit dan garam. Pakailah leave in conditioner yang mengandung UV (Ultra Violet) Absorber.

3. Sehabis keramas, gunakanlah sisir yang bergerigi jarang untuk merapikan rambut yang basah mulai dari ujung rambut lalu meningkat ke atas secara perlahan-lahan.

4. Kurangi pemakaian hair dryer agar rambut tidak kering. Bila harus memakai hair dryer, usahakan agar jaraknya tidak terlalu dekat dengan rambut anda.

5. Bila rambut anda panjang, gunakan conditioner dengan kelembaban yang cukup karena kandungan nutrisi dan vitamin pada conditioner dapat merawat rambut dari akar hingga ujung rambut.

6. Potong rambut secara teratur, sekurang-kurangnya tiga bulan sekali agar ujung-ujung rambut tidak bercabang.

7. Untuk rambut yang sering rontok, lakukan creambath secara teratur sekurang-kurangnya sebulan sekali dan gunakan vitamin pencegah rambut rontok. Air teh basi yang sudah didiamkan satu malam dapat digunakan untuk menyuburkan rambut. Teh apa saja bisa dipakai. Caranya: sebelum mandi, teh yang sudah didiamkan semalam itu disiram ke rambut, lalu tutuplah bagian rambut dengan handuk, biarkan kira kira setengah jam supaya menyerap, baru kemudian dibilas.

Uban Atau Rambut Putih

Uban alias rambut putih bagi sebagian orang cukup mengganggu. Banyak orang menggunakan semir rambut demi menutupi uban. Faktor usia tidak selalu terkait dengan uban ini, sebab banyak juga orang berusia belia yang sudah ubanan. Stres dan faktor genetika menjadi faktor penyebab munculnya si rambut putih ini. Thomas More, seorang narapidana, rambutnya memutih hanya dalam tempo semalam saja saat ia menghadapi hukuman mati tahun 1535. Kisah serupa dialami Marie Antoinette dan Barbara Bush, yang kabarnya rambutnya langsung beruban gara-gara kematian bayi perempuannya.

Setiap helai rambut mengandung keratin, sebuah protein yang tidak mampu mentransmit nutrisi. Akar rambut tersimpan dalam folikel rambut, sejenis “pabrik” rambut di kepala kita. Kepala kita terdiri atas 100.000 folikel. Pertumbuhan rambut terjadi karena penambahan keratin baru. Sel-sel folikel bernama melanosit membuat melanin, yakni pigmen yang menghasilkan warna rambut. Makin kita tua, melanosit berhenti memproduksi melanin, sehingga rambut jadi kelabu atau putih. Kapan melanosit ini stop bekerja sangat tergantung pada faktor genetika, nutrisi dan tingkat stres, juga kebiasaan merokok.

Ketombe

Ketombe yang dalam bahasa kedokterannya disebut dengan seborrhea atau dermatitis seboroik sering terjadi pada kulit yang berminyak, namun tidak sedikit pula yang ditemukan pada tipe kulit kering. Ketombe tidak hanya menyerang kulit kepala, namun ia bisa menyerang daerah lain seperti pada wajah, lipatan payudara, ketiak dan lain lain.

Ketombe adalah kelainan kulit yang disebabkan oleh karena kulit yang terlalu lembab atau berminyak. Kelembaban dan minyak yang berlebihan pada kulit akan menyebabkan kulit meradang. Hal inilah mengapa ketombe dimasukan ke dalam kelompok penyakit radang kulit atau dermatitis.

Shampo yang dibuat untuk mengobati ketombe sedikitnya harus mengandung bahan bahan seperti tar, salicylic acid, zinc, selenium sulfide dan ketoconazole. Walaupun tidak ada jaminan bahwa shampo yang mengandung bahan bahan tersebut akan mampu 100% mengobati ketombe namun bahan bahan tersebut minimal akan mampu untuk mengendalikan serangan ketombe pada kulit kepala.

Anda dapat menggunakan shampo anti ketombe sesuka anda. Bisa seminggu sekali, dua hari sekali atau bisa juga setiap hari. Semua terggantung pada keparahan dari gejala ketombe yang anda derita. Makin parah keadaannya maka makin sering pula anda harus menggunakan shampo anti ketombe.

Selain dengan shampo, pengobatan ketombe juga dapat menggunakan krim yang mengandung kortison dan anti jamur. Kortison akan berfungsi untuk mengurangi reaksi radang. Belilah krim yang konsentrasi kortisonnya antara 0,5% atau 1% agar krim tersebut aman digunakan pada wajah. Gunakan krim ini dua kali sehari pada bagian kulit yang berketombe. Seperti halnya shampo, penggunaan krim sebaiknya dihentikan bila ketombe sudah menghilang dan dipakai lagi bila nantinya ketombe muncul lagi.

Jika ketombe masih tetap membandel maka sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit. Pengobatan ketombe memang susah susah gampang. Susahnya karena ketombe sering kambuh dan tidak bisa hilang sama sekali, sedangkan gampangnya, ketombe bisa dihilangkan dengan cara cara yang sangat sederhana dan murah.
Berdasarkan cirinya, rambut terbagi dalam tiga jenis, yaitu rambut berminyak, rambut kering dan rambut normal. Rambut berminyak umumnya mudah lengket, cepat kotor dan sering bermasalah dengan ketombe. Rambut kering biasanya terlihat kusam, sulit disisir, mudah patah atau pecah-pecah, serta mudah rontok.

Sedang rambut normal tidak terlalu kering, tapi juga tidak terlalu berminyak. Perawatannya tidak merepotkan, hanya jangan terlalu sering keramas. Berbeda dengan rambut berminyak atau kering yang memerlukan perawatan khusus.

Rambut Berminyak
1. Keramas lah secara teratur untuk mengurangi minyak berlebih dan kotoran yang menempel. Lakukan sekitar dua atau tiga kali seminggu.
2. Sebaiknya gunakan sampo yang mengandung jeruk nipis atau telur.
3. Untuk mengurangi minyak, bilaslah rambut dengan sedikit perasan jeruk nipis dan air campuran cuka (satu sendok cuka banding satu liter air).
4. Perhatikan makanan Anda. Jangan terlalu banyak mengkonsumsi makanan berkadar lemak tinggi, makanan pedas, makanan terlalu berbumbu, cokelat, dan minuman terlalu panas yang akan meningkatkan lemak di kulit kepala.
5. Sisirlah rambut secara perlahan agar tidak membuat produksi lemak di kulit kepala menjadi lebih aktif.

Rambut Kering
1. Hindari keramas terlalu sering, agar minyak di rambut tidak hilang yang membuat rambut semakin kering. Keramaslah seminggu sekali atau sepuluh hari sekali.
2. Berhati-hatilah dengan sampo yang tidak cocok dengan rambut Anda, penggunaan yang terlalu sering mengakibatkan rambut menjadi kering. Gunakanlah sampo yang mengandung minyak zaitun atau gliserin, bisa juga sampo khusus yang mengandung minyak lanolin.
3. Ketika keramas atau menyisir rambut, pijat-pijatlah kulit kepala Anda. Pemijatan akan membantu melancarkan peredaran darah sehingga produksi kelenjar lemak berjalan baik.
4. Pemijatan juga bisa menggunakan minyak alami, seperti minyak zaitun, minyak jagung, dan minyak almond setelah keramas. Setelah itu tutup dengan handuk, kurang lebih setengah jam.
5. Hindarkan penggunaan bahan-bahan kimia, seperti pewarna rambut dan lainnya. Lebih baik bila Anda menggunakan bahan alami untuk merawat rambut. (Teti/dari buku Cantik Tanpa Make Up).
(Dari Berbagai Sumber - Red)